Berbagi Ebook

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan ”Selamat atas pertunangan Paidi dengan Rina, dan Andy dengan Nia. Semoga pertunangan mereka cepat berakhir. Maksudnya, berakhir dipelaminan”. Hi hi hi

Karena saya tidak bisa hadir pada acara pertunangan mereka, maka, sebagai penggantinya saya akan mengirimkan kado istimewa dan bersifat sangat rahasia. Yaitu sebuah Ebook.{katanya rahasia, kok malah dikasih tau sich} Yang bisa di download pada kotak sebelah kiri.

Dan untuk yang terakhir, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih yang sedalam dalamnya. Juga memohon ma’af yang sebesar besarnya apabila saya mengatakan “kapan nich mau tunangan lagi”

Sekian


Ttd:
AbeeL


Tutik Yang Malang

Dia terpekur sendirian dibawah pohon jambu, depan rumahnya. Sambil menggendong boneka Barbie yang telah usang, boneka pemberian kakaknya tiga tahun lalu. Sesekali dia melongok kearah jalan raya, memandang sekelompok anak seusianya yang berangkat sekolah. Dia hanya tersenyum

Bapak dan ibunya pergi ke sawah, memanen padi. Sedang dia sendirian dirumah. Tak ada yang mau menemaninya, anak anak sebayanya seakan ogah menagajaknya bermain. Hari demi hari ia lalui dengan bermain boneka sendirian, dibawah pohon jambu. Menonton TV, dan menyendiri dikamarnya yang pengap.

Dialah Tutik, atau lengkapnya Tutik Dwi Wahyuningsih. Anak sepuluh tahun yang terlahir dengan cacat mental (tempramental). Entah karena factor keturunan atau sebuah ujian untuk keluarganya.

Sungguh, kenyataan ini membuat hatiku terenyuh. Dan entah sampai kapan scenario ini akan terus berjalan.



CINTA

Cinta, jika kamu punya perasaan yang lebih, keinginan yang lebih, kecenderungan yang lebih, juga perhatian yang lebih terhadap sesuatu apapun……. Itulah cinta. Dalam konteks apapun.

Cinta, terasa namun tak teraba. Ndak tau kapan mulanya, tiba tiba saja sudah membuana disekujur jiwa. Merelung sukma.

Ketika cinta itu satu, tak tergoyahkan oleh benturan ruang dan waktu, terjaga indahnya dalam kalbu, meski hidupmu bersama cinta yang lain…. Itulah cinta sejati.

Dan ketika dalam satu putaran hidup, hanya ada satu belahan jiwamu, dan kamu mendapatkannya dalam cinta sejati….hufff bagi bagi dong.

Trimz mas Aryo

Penggembala Kecil

Paijo adalah seorang penggembala kecil, hidup dari keluarga sederhana, tumbuh ditengah lingkungan sederhana. Bahkan, kalo ditelisik lebih jauh, akan ada banyak air mata yang mengalir untuk merenungi kisahnya.

Suatu hari, disaat Paijo sedang menggembala, ia menemukan seekor burung merpati yang indah. Terlintas dibenaknya untuk memiliki merpati itu, maka segera ia menangkapnya. Dan sepertinya merpati itu dikirim untuk menghibur hatinya yang selalu gundah. Buktinya, sama sekali merpati itu tak sedikitpun mengelak saat Paijo menangkapnya .

Sesampainya dirumah, Paijo merasa gundah. Bagaimana mungkin ia sanggup merawat, , menjaga, dan memelihara merpati itu. Sedangkan untuk menghidupi dirinya saja ia sudah susah.

Disaat bersamaan dengan itu, datanglah si Mamat, sahabat karibnya. Melihat merpati itu, si Mamat pun langsung tertarik untuk memilikinya. Ternyata Paijo mengerti dengan keinginan si Mamat itu. Maka, dengan berat hati dan demi kebahagiaan merpati itu, akhirnya Paijo menyerahkannya kepada si Mamat untuk dirawat, dijaga dan dipelihara.



*Terilhami oleh kisah nyata.*




Mati Lampu

Hu..ch, mati lampu lagi. Hampir setiap malam nemuin hal yang kayak gini. Menyebalkan. *urek urek rambut*

Di kontrakan, atau lebih tepatnya di kota ini, hampir tiap malam jadi korban pemadaman bergilir dari PLN. Mungin PLN sudah Overheat, mengingat kapasitas daya yang terbatas sedang penggunaan melebihi stock.

Ok, aku maklum. Tapi mbok yo dari pihak PLN mengkonfirmasi dulu, biar kita gak gedandapan kayak tadi malam itu.

Sehabis maghrib listrik padam, batal dech semua Agenda acara malam ini. Mulaidari nonton sinetron favoritku, main kartu, chating via Hp, dan browsing via notebook. Gimana mau ngenet, lha wong setiap mati lampu signal GPRS sini pasti musnah entah kemana. Udah gitu, battery notebookku juga tinggal beberapa persen dan bentar lagi pasti tewas. *huch apes dech*

Tapi yang bikin tambah sebel dan gregel adalah ngelihatin tingkahnya Zumar, yang setiap mati lampu pasti jingkrak jingkrak karena dia bisa bebas ber…blab la bla.. dikegelapan.

Hi..hi..hi.. ketahuan

*katanya sebel, kok masih senyum senyum gitu?*


Membuat Thema Hp

Ya ya ya, akhirnya kesampaian juga nich untuk membuat thema hp karya sendiri. Meskipun kemarin sempet membuat bingung si mbak, lantaran sudah jam 7 malam aku gak pulang pulang.takutnya aku digondhol Gendruwo. Hi hi hi, padahal aku sedang di Telkom Plaza sama Kurimin untuk mendownload Software Theme Creator itu.

Proses mendownload dan menginstall software selesai, kemudian tinggal menjalankan progamnya. Pertama membuka langsung disuguhin 3 kotak gambar yang nantinya bakal dibuat tampilan thema
• Kotak Standby aku kasih fotonya Wiwik yang wajahnya mirip dengan Putri Huan Zhu
• Kotak Dekstop aku kasih foto adikku yang sekilas agak mirip dengan Artis Chelsea Olivia
• Sedang kotak Navigation aku kasih fotoku sendiri yang sama sekali gak mirip dengan Presenter Choki Sitohang *hihihi gak jadi narsis nich*
Langkah selanjutnya adalah mengkombinasikan warna, dengan meng-klik Costum Color tentunya. Dan yang terakhir adalah meng-save hasil kerjaku dengan Format
(.thm)
Selesai


Sang Kamajaya

Benar memang petuah Bunda
yang merintangi tuk memiliki hati
bukannya meragu, bahkan mimpiku pun
beradu mengadu
sekarang aku tersakiti


Berat memang di pelupuk mata
jika harus memilki dan melepaskannya
bukannya aku mau
tapi takdir memaksaku
menempati seruang kosong
tak berpenghuni itu

Sembunyi dimanakah mereka?
kemanakah Sang Kamajaya
bertekuk dan menyerahkah dia
diantara petuah dan sesaji memantra Bunda
hingga terjurai
kiranya gerundang yg merenang renang
ditelikung kematian

Dan sekonyong konyong pula
ku mengutuk delusi
sebab disini aku pada tetatapannya
merindu di jelaga meluruhku
diatas segala lara


Modem Hp

Yach, namanya juga manusia, rasa puas seakan tak pernah ada. Selalu saja kepengen sesuatu yang lebih. Lebih baru, lebih banyak, lebih cantik, *lho* pokoknya yang nilainya plus plus lah. Ok, itu mungkin sudah menjadi kodrat sebagai seorang manusia

Sempet ngeyel pada diri sendiri, karena kepengen banget bisa internetan sendiri dirumah tanpa harus ke Telkom Plaza, yang artinya aku harus susah payah menggendong notebookku ke tempat itu.

Berbekal sedikit pengalaman dan tutorial dari mas Aryo tentang Internet pake modem hp, proses uji cobapun dimulai. Pertama, proses pendeteksian hp pada notebook. Disini ada 3 pilihan, bisa lewat Bluetooth, irDA, atau pake port USB. Aku pake Bluetooth saja, karena gak ngelibatin banyak kabel. Setelah hp terdetek selanjutnya adalah meng-klik icon Dial Up Networking. Kotak dialog muncul kemudian mengisikannya sbb:

Untuk Kartu Im3 (Indosat)
Username: gprs
Password: im3
Dial up: *99# atau *999***2#

Untuk Kartu Simpati (Telkomsel)
Username: wap
Password: wap123
Dial up: *99#

Kemudian klik icon dial pada kotak dialognya. Selesai, tinggal buka Progam Browsernya saja, seperti Mozilla Firefox, Opera, atau Internet Explorer dan yang terakhir adalah berselancar di dunia maya.

Sedikit tambahan, untuk mempercepat Proses transfer data, sebaiknya hilangkan saja tanda centang pada kotak Load Image dan Visual Efect yang bisa anda temukan pada pengaturan progam Browser.


Pengagum Jiwaku

Apalah cintaku
bila dilema dihidupmu
selepas membagi duka kemudian meluka
sebetulnya aku punya cinta
walau hanya semata (selayak mereka)


Dan sejujurnya pun kau bisa memberi bahasa
perihal aku dan dia
namun selalu saja kau menungguku
diujung setap mimpimu

Aku tahu
bila kau selaksa mawar bermekaran
tapi aku padang gersang
penuh terjal bebatuan

Kini semailah perihal pemujamu
yang mengharap keabadian cintamu
semoga dialah gemintang malam malammu
bukan sepertiku


Nasibnya Nasib

Setiap orang pasti berpangku pada nasib
aku, kalian, mereka juga semesta
nasib memang tak bisa digubah
dia bukan serangkaian kisah


Nasib memang tak terjamah logika
dia bukan matematika ataupun fisika
yang bisa diramal dengan angka

Nasib semestinya tak dicaci
dia hanya mengalir sekehendak yang memiliki
semestinya dia tak dibenci atau ditakuti
semestinya begitu
tapi senyatanya dia dimaki, dijauhi
tersendiri

Sebanarnya nasib juga punya nasib
sama seperti kita
dipuji, dibenci, didekati
atau bahkan dijauhi

Malang memang
nasibnya nasib


Mimpi

Ku masih ingat tentang semalam itu
seorang peri membawaku terbang melayang
melintas awan gemawan dan juga bintang gemintang
ke negeri yang antah barantah (mungkin surga, kataku)


Dia menyuruku duduk
diberanda seolah istana
lantas mengajakku menari, menyanyi
menghentak sepi

Ku terlena yang entah berapa lama
tiba tiba saja ku terhentak
tersentak memandang sekeliling tembok yang meretak

Dan aku baru sadar
kalau aku telah bermimpi
jauh ditepi malam yang sunyi



1Hp 1 Kartu 4 Nomor

Sama sekali gak ada minat dan niat untuk mejadi Rival dari sebuah Operator selluler, hanya saja kemarin aku kepepet dan terpaksa. Tepatnya, saat mendekari Hari Raya.

Pusing bin pening bin bingung karepe dewe, mungkin itulah yg menjadi alasan utama untuk segera mencari solusi, sebelum perang Dunia ke3 terjadi. Karena mereka gak bisa mengkontak aku dihari Raya ini.

Yach, mungkin inilah nasib seorang Kolektor Kartu macam aku, yang setiap saat bias
saja mengadopsi selusin kartu hanya gara gara alasan yang kurang logistic.misalnya, khusus si Doy, aku pake katu A karena smsnya murah. Untuk kerabat, aku pake kartu B dengan alasan tarif nelponnya murah. Untuk browsing, aku pake kartu C. dan seterusnya.

Sebenarnya aku ini sedang ikut andil {jadi korban, tepatnya}dalam perang tarif antar Operator yang kenther podo gedhenge itu. Imbasnya, aku sering bangun kesiangan lantaran kalo malam sering ndemiming dan cekikian sendiri dipojok kamar yg gelap demi jargon yg digemborkan murah tapi murahan itu.

Ok, kembalike topic utama. Setelah berfikir panjang x lebar x tinggi akhirnya dapat inisiatif. Kartu A, B, dan C aku kawinkan ke kartu D. dengan cara pengalihan panggilan.
Jadi, sekarang 1hp 1kartu 4nomor. Dan yg paling vital, mereka tetep bisa mengkontak aku di nomor A,B,C, atau D sekalipun. Hore…
Selamat yach… Selamat Hari Raya Idul Fitri maksudnya



Balas Dendam

Saat sedang asyik asyiknya melamun wajah kekasihya yang sama sekali gak rata itu, tiba tiba saja hpnya Paidi berdering. Ada Pesan masuk. Dan ternyata dari Zumar. Isi pesan tersebut sabagai berikut:

“Segoblok gobloknya orang goblok, masih goblok lagi orang yang membaca tulisan ini. Apalagi sampai bersuara.”
Paidi geram, marah dan pengen nendang Zumar. Tapi itu gak mungkin, masalahnya Zumar gak ada disitu. Ok. Satu satunya jalan yaitu dengan membalas smsnya. Dia pun menulis sms sebagai berikut:
“ Awas, ini sms kutukan. Dibaca mimisan, gak dibaca kurapan. Dibalas panuan, gak dibalas kudisan. Di forward cacingan, disimpan jerawatan, dihapus sariawan. Ketawa bisulan marah masuk kuburan. Nasib loe sekarang mengenaskan, kasiiian.”
Puas puas puas *nyemplug nek kali*


Awas Penipuan

“Selamat, anda mendapat bonus pulsa 100 ribu. Segera cek pulsa anda sekarang juga. Terima kasih.”



Ttd
Penipu




Benar tapi Salah

Seorang siswa yang mendapat ranking satu, saat pulang sekolah ditanya sama temannya.
Anto:”Jo, kamu jadi orang kok pinter banget, kamu makannya apa toh Jo?”
Paijo:”pengen pintar, makanya belajar !!!




Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda