DIATAS SECARIK KERTAS

….Untuk pengagum jiwaku ….

….Yang terbengkalai khayalan semu….

Diatas kertas lusuh itu

kau tulis,kau lukis

seuntai nama yang terlahir

dari jerit-jerit nurani

terpasung dalam jeruji penjara suci

Sementara selalu saja aku lalai

dengan seulas senyummu melambai

nyatanya aku gundah

aku gelisah

kemana ku harus melangkah

Dan mungkinpun aku siang

sesekali tak mungkin menyertakan

cahaya bintang gemintang

bukan ku menolak

tapi coretan telah melabuhku,menambatku

pada dermaga perindu cahaya itu

dan salahkah bila aku mendambanya?

meski akhirnya ku terluka

Maaf ku tak mampu menyemai

Setangkai mawar pemberianmu itu

Karna ku tahu

Ia kan semakin lapuk dan layu

Serta sembab terjerembab dalam sembilu

Tapi di ruang kenanganku

Pernah juga terkisah tentangmu,menakluk hatiku

Itulah dirimu

Pengagum jiwaku

2 Comments:

  1. ashadi ali said...
    eh frend bay the way boleh gak kalau bahasa kiasan kamu aku jadikan sebuah lagu aku pengen banget ciptkan lagu tapi harus dengan kata-kata yang indah .eh kapan kamu kenalin aku sama cewek kamu
    abeeL said...
    masak anak band ada yang mau peduli ama puisi sich,soal cewek aku ehm......... gmn yah?kapan2 j dech klo dah dpt,soalnya sekarang statusku kan IJO2 LUMUT{iseh jomblo,lucu,imut pisan}trus spa yang harus dikenalin lha ceweknya blm ada.

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda