Malam Melelahkan

Malam tadi adalah malam yang paling melelahkan dalam sejarah hidupku. Bukan karena kerjaan numpuk, atau ada meeting *emange Officer Boy opo* juga bukan karena cangkruk semalam suntuk bersama Zumar, tapi lebih mengarah kepada hal yang sangat sepele, SMS.
Nggak ada minat pengen latah, atau teropsesi untuk jadi Maniak Sms. Akan tetapi nasib berkata lain, dan aku dipaksa Sutradara untuk menjalankan scenario menjadi seorang Maniak sms dalam sinetron “Malam Melelahkan” yang telah ditayangkan tadi malam itu.
Ceritanya bermula dan berakhir saat Imoetnama samaran karena nama aslinya adalah Ina, mengirim sms padaku. Biasa,basa basi buat ngedekatin aku *betulin letak kaca mata* sebagai makhluk yang mempunyai rasa sosial tinggi, ok, sms itu aku balas meski sepatah dua patah kata saja. Chating via sms terus berlanjut dengan serunya, tiba2 Boncel ikut ngrewohi, dia mengirim sms yang berisi tentang penagihan pulsa, katanya sih buat ganti biaya pemaketan buku pemograman visual Basic Net {padahal gak sampe ke tanganku karena salah alamat} ditambah Anto {anggota komunitas Gemblung} yang nanya tentang cara meng-add ID-ku dlm deretan kontak best friends pada FB-nya. Dan ada lagi mbak Wi2t yang curhat tentang Ospek. Huuch, jemariku rasanya kudu brindili lantaran harus melayani empat makhluk Tuhan ini.
Kalo dipikir, enaknya aku ini ikut Speed Writing Message Competition atau membuka Konsultasi Kejiwaan ya?.
Kayaknya nomor dua lebih menantang dech.
*Anda ingin jadi pasien?*



2 Comments:

  1. shin said...
    Beel kayak-a emang bener, 2 nomor lebih asyik,,,and menatang, tp lo sebelum_a boking tukang urut' driji,,,
    supaya jari-jarimu tidak kesle-o

    gwa sih ogah baget jadi pasien abeel tp xlo jadi murid mu,itu baru gwa demen
    abeeL said...
    diseleksi dulu lho

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda