Ibu
Ibu jari
Toh tetap saja jauh beda dengan ibuku
Yang mengandung,malahirkan,mengasuhku
Diatas segala jerih
Kamu tahu
Sabda yang bisa membikin surga
Sabda yang juga bisa membikin siksa
Ibuku bukan Nabi
Bahkan Nabi menganggapnya pengganti
Aneh bukan?
Ah…aku tak menahu banyak tentang itu
Yang ku tahu ibuku tetaplah ibuku
Sebagai penaung segala hatiku
Segala resahku
Ibuku punya jiwaku
Punya nasipku
Duhai sepoi yang berhembus
Bawakanlah secercah kerinduanku
Tuk
Aku merintih dalam tangis senduku
Terpahat jelas oleh perasaan rindu
Padamu…..ibu
Setelah ku dengar aral
Yang merengkuhmu memelukmu
Hingga tercabik semangat juangmu
Tak sadarkan diri olehnya,hanya
Asaku berkabung dalam paksa
Yang mampu kembalikan keceriaan
Dan kebahagiaan
Diwajah keibuanmu
Duhai ibu….
Semoga doa-doamu senantiasa
Menjadi nafas-nafas letihku
Dan relakan aku
Menjadi setapak suci kakimu
Sebagai wujud sanjungku
Padamu….ibu
tak dengarkah engkau
Pada senasib itu
Menggertak mencaci ibuku
Tak lihatkah engkau
Pada raut yang membumi gersang
Karma air mata telah kering kerontang
Ditelan catatan
Pahit,membiru legam
Atau mungkin tak tahukah engkau
Dengan jiwa yang merintih pedih
Terlempar dan teraniaya dalam
Ruang pedukaan
Mungkin saja engkau tak pernah mengenyam
Tentang kejamnya malam
Tentang bengisnya dera yang terkalam
Nyatanya engkau lari
Lari ke belantara
Membawa senyum ibunda
Yang terhempas ke dasar samudra
Jika perempuan adalah sahaya
sebenarnya aku juga sama
mereka punya hati,punya arti
akupun tak terkecuali
mereka punya naluri,punya harga diri
mereka punya hak untuk memiliki dan dimiliki
bukan disakiti
toh selalu saja dianggap picik
dianggap jijik
bahkan terkadang musti tercabik-cabik
dan jangan pernah kau anggap mereka
adalah penyakit
bila mereka menjaja diri karna duwit
sebab kau tak tahu dengan perut yang melilit
menjerit-jerit
sebenarnya mereka juga sakit
hanya saja tak mau mengungkit
sebenarnya mereka malu
malu jika harus mengadu
mungkin jawabmu tak tahu
padahal kau tak pernah mau tahu
Karnamu hatiku retak dan berserak
langkah smakin merapuh tuk membeli mimpi
dikala senja menawarkan setetes cinta
lantas hilang saat bias mentari
kembali merenggut senyum sang malam
lihatlah..........
suara hatiku kian membisu
hingga ku selaksa lentera kecil
redup,temaram,meremang
lelah memberi terang
sedang karmaku ingin menjadi purnama
yang takkan menghapus peluhmu dengan
air mata
namun karsa mematungku tak berdaya
dari nafas-nafas kebosanan
ku tak mampu tuk berpura
jika CINTA ...........
tak terlahir dari paksa
terang saja ia ada
entah untuk siapa????
Awal bulan kemarin,
TUT......TUT....TUT.....{ring back tone suara kentut}
aku:"hallo,pa....!."[kataku basa-basi]
papa:"ya,ada apa nak?."
aku:"anu.... anu...!."
papa:"anu..anu...emang anumu kenapa?."
aku:"nggak pa,aku cuma mau bilang kalau aku butuh duwit!."
papa:"oh.....gitu,bilang donk dari tadi. ya dah ntar aku kirim!."
MERDEKA{kataku dalam hati}
Setelah itu,aku pergi ke bank untuk mengambil uang kiriman.Tapi apa yang terjadi?,ternyata uangnya tidak bisa aku ambil dan ada peringatan"SALDO ANDA TIDAK MENCUKUPI UNTUK MELAKUKAN TRANSAKSI".Aku bingung karena sudah berkali-kali aku coba,namun uangnya tetap nggak bisa aku ambil,lalu ku telpon papaku
aku:"pa... gimana donk katanya mau ngirim,kok uangnya belum bisa aku ambil sih."
papa:"lho..uangnya udah aku kirim sejam yang lalu,masak belum nyampai juga sih.?"
aku:"sekarang papa coba aja tanyain sama karyawan bank,siapa tahu ada yang nggak beres.!"
papa:"ya udah ntar aku coba tanyain."
Selang tiga puluh menit papa telpon aku
KRING.....KRING.........{basa-basi karena hpku lagi silent}
aku:"ya...gimana pa.?"
papa:"karyawannya salah kirim,uang yang akan aku transfer ke Rekeningmu ternyata dikirim ke Rekeningku,tapi tenang aja sekarang udah di kirim ke Rekeningmu kok!."
aku:'Oalah..........pa.....tiwas olehku nunggu!!!!!!
Karnamu......
ku rela merogoh saku
ku tukarkan uangku demi kehangatan
cintamu
betapa aku tak berdaya
jika sehari saja ku hidup tanpamu
tanpa kehangatan tubuhmu,yang langsing
padat berisi,putih tanpa noda,serta
terbungkus baju tipis bergaris-garis ritsmis
smakin menggodaku
siang malam hanyalah
kau yang slalu ada dalam
angan-angan
hingga terkadang keluarga pun teracuhkan
saat kau ada di sampingku
jantungku smakin berdetak
tak menentu
ingin segera ku lucuti bajumu
ku pegang,ku belai mesra sekujur tubuhmu
tak sabar ku ingin cepat mengulum-ulum
dan menghisap-hisap pangkal tubuhmu
lalu...ku pegang senjataku,Api
ku tempelken diujungmu
dengan sekali hentakan
oh........betapa nikmat kurasakan
sungguh tiada bertara
oh.....SAMPOERNA MILD
kapankah diri ini
bisa menikmatimu kembali
PERNIGATAN:MEROKOK dapat menyebabkan KANKER{kantong kering}
serangan JANTUNG{uang jajan terkatung-t-katung}IMPOTENSI
{impikan punya potensi bersifat ilusi}dan gangguan KEUANGAN
dan JANIN{pengen jajan ini itu}