tak dengarkah engkau
Pada senasib itu
Menggertak mencaci ibuku
Tak lihatkah engkau
Pada raut yang membumi gersang
Karma air mata telah kering kerontang
Ditelan catatan
Pahit,membiru legam
Atau mungkin tak tahukah engkau
Dengan jiwa yang merintih pedih
Terlempar dan teraniaya dalam
Ruang pedukaan
Mungkin saja engkau tak pernah mengenyam
Tentang kejamnya malam
Tentang bengisnya dera yang terkalam
Nyatanya engkau lari
Lari ke belantara
Membawa senyum ibunda
Yang terhempas ke dasar samudra
4 Comments:
-
- ashadi ali said...
21 Juni, 2008 21:32itu biyungmu to.....? wah kayaknya baik bgt sich.....! boleh gak aku sx2 main ke rumah kamu ya....... sapa tau aku di kasih sesuatu yg penting cemburu gak lo.....! he.he,he,he bercanda kali- abeeL said...
21 Juni, 2008 21:47YO G PO2 SENG PENTING YEN MORO OJO POLOSAN.broooooooo situsmu sg iseh online sg endi toh?????????- Annisatul Mubarok said...
14 Agustus, 2008 14:52nih bener niih ibunya,,,,,kok sama sekali gakda miripnya,,,,jangan jangan cuma pinjemm niiiich,,,- abeeL said...
16 Agustus, 2008 22:07ya jls nggak sama to yach,dia itu ibuku juga seorang wanita sedang aku anaknya and seorang cowok.MODELLLLLLLLLLL
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)