Abeel

Sebenarnya ini adalah kisah masa laluku, tentang seorang gadis yang pernah bermuara dihatiku *nostalgila nich*. Jujur saja kalo aku sebenarnya sudah berusaha untuk melupakannya. Tapi entah mengapa kemarin ada temen yang secara gak sengaja menyebut nama gadis itu . jadinya ya… gitu dech. Dan kebetulan nama temenku juga sama dengan nama gadis itu
Gadis itu bernama Bunga, nama samaran, karena nama aslinya adalah Nia *lho* gadis manis yang pernah menambatkan hatiku padanya. Satu tahun hubungan kami terjalin, meski tak begitu indah, penuh aral dan batu terjal namun aku berusaha tegar. Hingga pada suatu ketika dia mengucapkan kata putus *jegglerr*. Kecewa, marah, sakit, sedih bercampur aduk ndak karu2an. Dan dari roman itu aku sadar siapa aku dan siapa dia *karo gragapi jithok*
Aku sadar, mungkin aku gak pantas untuknya. Aku gak punya bibit, bebet dan bobot yang sepadan dengannya.
Sampai sekarang aku masih trauma untuk lope-lopean sama cewek lagi. pasca tragedy air mata itu *duch segitunya*. Beda jauh ama Sarmidi yang kalo nyari cewek gak ngliat dulu Bibit Bebet Bobot dan hanya maen Babat aja *nglirik Sarmidi yg lagi sepaneng ngisi TTS*