Abeel

Pagi itu, karena tergesa-gesa sewaktu berangkat ke sekolah, Adikku nggak sengaja menabrak seekor anak ayam yang masih berumur kira-kira 2 mingguan hingga mati.

. Si Pemilik ayam marah bukan kepalang dan meminta ganti rugi sebesar 200 ribu. Dengan dalih jika saja ayam tersebut nggak tertabrak tentu nanti akan menjadi seekor ayam yang kemudian beranak pinak. Adikku bingung menanggapi masalah tersebut. Lantas menelpon aku dan menceritakan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Tanpa basa basi, aku langsung meluncur ke TKP dengan menaiki Si JUPIZ (Jupiter Z maksudnya. :$ Promosi nich….). sekitar 10 menit aku tiba di TKP, setelah meminta ma’af atas kesalahan adikku, aku memberikan sebutir telur kepada pemilik ayam yang tertabrak tadi.
Pemilik ayam:” Lho, kok Cuma telur, mana uangnya,??. Tanya pemilik ayam kepadaku.
Karena belum mengerti maksudku maka aku menjelaskan.
Aku:” Gini lho Pak, telur ini nanti anda tetaskan, setelah menetas dan menjadi seekor ayam betina dia akan bertelur dan beranak pinak, setelah anak-anaknya besar, mereka akan bertelur, mengerami, dan menetaskan beberapa anak-anak ayam yang banyak. Setelah anak-anak ayam tersebut sudah besar, mereka juga akan bertelur, mengerami dan menetaskan anak ayam yang lebih banyak lagi, sama seperti induknya. Begitu seterusnya…..”!!! kataku sambil berlalu meninggalkan orang tersebut yang masih melongo