Tak lelahkah
kau di ujung tiang
atas sana
gak letihkah
kau berkibar menantang angin
diatas sana
putihmu yang lusuh penuh debu
merahmu yang luntur bercampur air
hujan
Gak cukupkah banyak nyawa yang hilang
dan terbuang percuma
berapa lagi banyak korban terceceran darah
tak berdosa
putihmu yang suci jangan ternoda
merahmu yang berani diterpa hujan badai
turunlah kau segera ditengah
tiangku 3x
biar yang mati dan telah pergi merasa
dihormati
itulah sebuah syair yang khusus aku tulis untuk mengenang para Pahlawan kita yang telah gugur di medan perang, meskipun syair itu hasil copy-paste dari lagunya Slank.
Enam puluh empat tahun sudah negeri ini merdeka, berkat jasa mereka, kata MERDEKA bisa kita nikmati sampai sekarang. Lantas apa yang bisa kita perbuat untuk meneruskan perjuangan mereka?
Anda punya jawaban?
4 Comments:
-
- Unknown said...
17 Agustus, 2009 18:31Yo nek wayahe 17 san ngno kae yo snggr melok ngrayakke raketang mboh melu upcr,mboh ngdakke lomba2 toch kw kn sbgian mmprjuangke (MERDEKA) HEx3- abeeL said...
18 Agustus, 2009 07:42ya ya ya *manthuk2 karo mangan mie*- Unknown said...
23 Agustus, 2009 22:07Endy q jalok mi ne ( ngeleh weteng q)- abeeL said...
24 Agustus, 2009 21:20mie-ne wes entek, tuku dewe yo *halah ahlesyan* :D
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda