Abeel

Al-kisah, pada suatu hari Abu Nawas beserta rombongannya sedang mengadakan touring + rekreasi ke hutan wisata. Namun, di tengah perjalanan mereka berhenti karena di depan mereka ada 2 jalan yang menuju ke hutan wisata & hutan rimba yang terkenal angker karena binatang buasnya. Dan tak jauh dari situ ada sebuah gubuk yang di huni oleh 2 orang saudara kembar, yang satu pembohong dan yang satunya lagi jujur. Keduanya sangat amat mirip sekali hinga tak ada orang yang bisa membedakan diantara keduanya.

Tanpa berfikir panjang Abu Nawas langsung mengetuk pintu gubuk itu. Maka keluarlah salah satu dari kedua saudara kembar tadi. Dan dia menyaratkan bahwa Abu Nawas hanya boleh mengajukan satu pertanyaan saja. Kemudian Abu Nawas bertanya dengan cara berbisik, orang itupun menjawab dengan berbisik pula. Abu Nawas berterima kasih lantas mohon diri

“kita melewati jalan yang sebelah kanan”.Kata Abu Nawas dengan mantap kepada rekan2nya
Bagaimana kamu bisa memutuskan seperti itu? Sedangkan kita gak tahu apakah orang yang kita tanyai itu orang yang suka jujur atau orang yang suka berbohong?” Tanya salah seorang dari mereka
Maka Abu Nawas menjelaskan:
“Tadi aku bertanya: Apa yang akan dikatakan oleh saudaramu jika aku bertanya jalan yang mana yang menuju ke hutan wisata?” Bila jalan yang benar itu sebelah KANAN dan bila orang itu kebetulan orang yang suka JUJUR maka ia akan menjawab: jalan sebelah KIRI. Karena ia tahu saurdara kembarnya akan menjawab jalan sebelah kiri (karena berbohong}. Dan bila orang yang kita tanyai itu kebetulan orang yang suka BOHONG, maka ia akan menjawab sebelah KIRI karena ia tahu saudaranya aka menjawab sebelah KANAN {karena jujur}.

Gimana masih pusing, coba baca sekali lagi, Masih tetep pusing, baca sekali lagi dengan lebih teliti. Kalau masih tetep pusing juga cepetan ke WARUNG beli puyer, diminum, terus tidur. Hilang dech pusingnya :%