Apalah cintaku
bila dilema dihidupmu
selepas membagi duka kemudian meluka
sebetulnya aku punya cinta
walau hanya semata (selayak mereka)
Dan sejujurnya pun kau bisa memberi bahasa
perihal aku dan dia
namun selalu saja kau menungguku
diujung setap mimpimu
Aku tahu
bila kau selaksa mawar bermekaran
tapi aku padang gersang
penuh terjal bebatuan
Kini semailah perihal pemujamu
yang mengharap keabadian cintamu
semoga dialah gemintang malam malammu
bukan sepertiku
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)